Dua-duanya. Dalam UU disebutkan RTH 30 persen. Yang 20 persen milik pemerintah dan 10 persen dikelola warga. Jadi kesadaran membuat lingkungan hijau itu harus ada di pemerintah maupun warganya.
Di sisi lain, pembangunan mal makin merajalela. Bagaimana nasib kawasan hijau nanti?
Itu menandakan pandangan pemerintah terhadap lingkungan masih kurang. Konsep pembangunan yang ramah lingkungan belum masuk ke konsep pembangunan kota Jakarta. Sehingga RTH tergusur oleh hotel, mal dan pusat perbelanjaan.
Jadi, jangan heran Jakarta makin hari akan makin banjir dan dipenuhi polusi. Itu risiko yang harus ditanggung. Sekarang pertanyaannya untuk warga Jakarta, rela atau tidak mengalami bencana itu? Jika tidak, ya harus melakukan perubahan agar hidup jadi lebih baik.
Idealnya, paradigma dibalik, ya?
Benar. Target mal di Jakarta, kan, 200 mal. Sekarang baru 90. Kenapa tidak dibalik, target taman kota atau situ yang 200. Kita harusnya belajar ke Putrajaya, Malaysia. Kota ini dipilih menjadi kantor pusat perusahaan asing bukan karena malnya banyak, tapi ruang terbuka hijaunya yang luas.
Seperti London jadi kota olimpiade 2012, bukan karena banyak malnya, tapi karena punya RTH 39 persen. Itu paradigma yang sudah maju. Nah, kalau sebuah kota ingin didatangi investor, ya bangunlah RTH yang banyak.
Apa yang bisa dilakukan warga ?
Mulailah dari halaman rumah. Coba bikin sumur resapan air, cukup 1m x 1m. Biar sebagian air hujan tertampung. Jika cuma punya lahan sempit, coba menanam di pot. Jadi, di balik lahan yang sempit, masih bisa menghijaukan lahan sendiri. Kalau punya halaman luas, seharusnya menanam pohon.
Untuk lingkungan, bisa memperjuangkan ke RT atau RW untuk bikin taman, meski hanya kecil. Pemerintah Jakarta punya program Taman Interaktif. Pemerintah akan bantu membangun taman-taman seluas 100 meter atau 200 meter yang diperlukan warga.
Perubahan akan terasa, ya?
Ya, jika itu dilakukan banyak orang. Tapi, paradigma harus diubah. Jangan menunggu orang lain memulai, mulailah dari diri sendiri. Jika hal kecil itu dilakukan sejuta orang, pasti dampaknya akan luar biasa.
KOMENTAR