Lulus SMA, saya sekolah di AS. Nah, waktu di sana saya lebih banyak baca buku. Saya mendalami soal vision, kartu tarot, dari sejarah sampai ilmiahnya, mulai tahun 1996-an. Ternyata, anak-anak yang punya kemampuan seperti saya memang ada, yang sekarang disebut anak-anak indigo. Dan kemampuan melihat itu enggak bisa dipanggil. Tiba-tiba aja, keluar begitu saja. Nah, tarot itu media untuk memancing apa yang bisa kelihatan.
Di AS saya bertemu orang yang bisa membantu saya mengolah kemampuan vision saya. Sampai suatu masa saya bisa switch off. Mau jalan atau makan, ya saya makan aja. Saya bisa cool dengan perasaan sendiri. Dulu kan, saya bingung, apaan nih, enggak bisa digambarkan tapi kok, bener melulu.
KOMENTAR