Dulu, saya merasa ini semacam cursed (kutukan), karena menurut saya, saya enggak harus tahu kesusahan orang. Dan apa yang saya lihat memang lebih banyak kesusahan daripada kebahagiaan. Misalnya, bencana alam atau kecelakaan pesawat. Ngapain saya harus tahu, kan? Tapi setelah saya berserah diri ke Tuhan, saya bisa cooling down, lebih nyantai. Vision yang saya dapet juga lebih enak. Misalnya pas tsunami, saya sempat mendapat vision juga, tapi memang kita enggak bisa berbuat apa-apa. Barangkali kita harus lebih care terhadap alam.
KOMENTAR