Jujur, saya sempat menolak (denial) kemampuan saya ini. Tapi, mau enggak mau, akhirnya harus saya terima juga. Bayangkan, kadang-kadang, ketika saya datang ke suatu tempat, mau makan misalnya, saya lihat ada sesuatu yang bakal terjadi ke seseorang yang saya lihat di tempat makan. Kan, enggak enak. Misalnya, saya ketemu seseorang, saya merasa enggak suka aja, ada perasaan aneh. Sementara saya enggak bisa nge-judge orang begitu saja. Akhirnya benar, setelah temenan sama dia, terjadi apa-apa.
KOMENTAR