Tabloidnova.com - Seorang gadis remaja usia 16 tahun, Kilee Brookbank, pada November lalu telah menjadi korban ledakan dahsyat yang misterius di rumahnya sendiri, yang terletak di Georgetown, Ohio, AS.
Akibat ledakan itu, Kilee menderita luka parah dengan kehilangan seluruh rambutnya, beberapa ujung jari di kedua tangannya, dan lebih dari setengah bagian kulit yang ada di tubuhnya. Bahkan dokter yang merawatnya mengatakan, kulit di tubuhnya yang utuh hanya tinggal 25 persen saja.
Kilee mengisahkan, pada tanggal 10 November tahun lalu, ia sedang sendirian di dalam rumah karena orangtuanya sedang bekerja. Tiba-tiba saja sebuah ledakan dahsyat terjadi dari dalam rumahnya. Tanpa bisa menyelamatkan diri, akhirnya Kilee pun terbakar hidup-hidup di dalam rumah.
Saat ia berlari ke luar rumah, para tetangga yang melihatnya langsung menyiramkan seember air ke tubuhnya dan membantunya menjauh dari rumah. Tetangganya kemudian menghubungi 911 untuk memanggil polisi. Kilee lantas dibawa segera ke RS Khusus Anak di Cincinnati yang berjarak 20 menit dari rumahnya.
Rambut, alis, bulu mata, ujung-ujung jarinya, dan sebagian besar kulit tubuhnya melepuh bahkan hilang, terutama di bagian lengan, punggung, kaki, wajah, dan perut. Kilee pun dinyatakan menderita luka bakar tingkat tiga.
Akan tetapi, semangat juang gadis ini sangatlah luar biasa untuk bisa pulih kembali. Selama dua bulan ini ia telah mampu bertahan dari lukanya dan secara perlahan mulai bangkit dan pulih. Menurut Kilee, satu hal yang membuatnya ingin segera pulih, yakni kembali ke sekolah dan bertemu teman-tmannya.
"Kurasa, aku hanya beruntung," kata Kilee dengan nada suara yang penuh semangat dan antusiasme yang tinggi. Daya juangnya untuk sembuh bahkan diakui sangat menakjubkan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit.
"Dengan semangat yang tinggi untuk sembuh, inilah yang membuat aku jadi lebih kuat. Anda mungkin tak akan percaya begitu saja kepadaku. Tapi pengalaamn ini telah mengubah hidup aku. Aku tahu, dalam dunia ini akan selalu ada hal-hal buruk yang bisa saja terjadi kepada siapa pun."
Dan setelah menjalani terapi intensif untuk mengembalikan fungsi saraf-saraf di jari tangannya yang telah putus itu, Kilee kini merasa dirinya sudah semakin mendekati normal.
"Ya, rasanya semakin normal," katanya. "Tubuhku mulai merasakan hal yang sama seperti sebelumnya. Selama dua bulan ini beberapa bagian tubuhku memang mati rasa. Tanganku kini juga berbeda, bahkan aku pun masih bisa merasakan panasnya terkena api. Tapi sekaransg sudah tak sakit lagi, " tuturnya.
Setelah menjalani operasi empat kali dan dilakukan cangkok kulit pada tangannya, termasuk dua bulan menjalani fisioterapi, Kilee pun sejak pertengahan Januari lalu telah kembali ke sekolahnya di RULH High School. Di sekolahnya, Kilee adalah siswa teladan dan salah satu atlet sepak bola.
Sementara itu, penyidik mengatakan, masih mendalami terus penyebab kebakaran di rumah Kilee, yang kemungkinan telah terjadi akibat kebocoran gas propana.
"Kami melihat ada zat propana dalam tangki di bagian belakang rumah. Kami belum yakin, apakah itu penyebabnya atau bukan. Kami masih terus melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebabnya," kata seorang polisi sambil mengatakan, "Propana merupakan zat yang lebih berat dari tingkat oksigen, sehingga akan semakin memperkuat sumber pengapian saat ada kebakaran."
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: DAILYMAIL
KOMENTAR