NC yang terletak di Jalan Waspada, Surabaya, lokasinya hanya menempel pada sebuah bangunan, alias tak berbentuk bangunan permanen. Namun soal rasa, warung milik Bu Atun yang berasal dari Madura ini tak perlu dipertanyakan. Warung yang buka selama 24 jam sehari ini selalu ramai dibanjiri pembeli, yang kebanyakan mengendarai mobil pribadi.
Meski buka sepanjang hari, NC lebih ramai di malam hari ketimbang siang. Pasalnya, "Kalau siang kursi yang kami sediakan terbatas. Kalau sudah malam, jalanan yang ada di depan bisa diberi kursi tambahan untuk makan," ujar Nadia (19), keponakan Bu Atun yang sehari-hari membantu berjualan.
Meski namanya nasi cumi, warung ini tak hanya menjual cumi saja. Ada banyak varian lauk, mulai dari telur bali, peyek udang, gorengan empal, babat, usus, dan juga paru. Meski, nasi cumi yang diolah dengan bumbu khas berwarna hitam menjadi andalan dan dicari banyak orang.
"Setiap pembeli yang datang hampir pasti memesan cumi. Lauk lainnya sebagai pelengkap saja," papar Nadia.
Nadia juga menjelaskan, usaha bibinya tersebut sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Pertama kali yang mendirikan adalah Ibu Sitina, ibu kandung Bu Atun. Namun sejak beberapa tahun lalu, Sitina pensiun dan digantikan oleh putrinya.
Meski berganti koki, nyatanya kelezatan makanan yang disajikan di Warung Nasi Cumi tak berubah. Warung sederhana ini pun menjadi langganan para artis. Bahkan pakar kuliner Bondan Winarno pun sudah tiga kali membuat liputan soal NC.
Sudah lezat, warung NC mematok harga murah pula. Untuk satu porsi nasi cumi dan peyek udang, pembeli cukup membayar seharga Rp 13.000. Untuk nasi dengan lauk komplit, yaitu empal, babat, usus goreng, telur bali, dan peyek udang, harganya menjadi Rp 23.000.
Karena letaknya bersebelahan dengan Pasar Atom, di siang hari banyak pembeli adalah mereka yang selesai berbelanja atau karyawan yang mencari makan siang. Namun saat malam tiba, banyak rombongan keluarga.
"Usai tengah malam, giliran mereka yang pulang dari tempat hiburan mampir ke sini," ungkap Nadia.
Dalam sehari semalam, kata Nadia, Warung Nasi Cumi yang ia kelola bisa menghabiskan sekitar 50 kilogram beras dan sekitar 50 kilogram cumi.
Gandhi Wasono
KOMENTAR