Bila kemampuannya berjalan makin baik, sediakan mainan yang ditarik. Misal, mainan mobil atau truk yang diberi tali. Bila ada tambahan bunyi, biasanya si kecil lebih tertarik. Tentu si kecil masih tetap perlu diawasi.
Selain dengan mainan, bayi biasanya juga suka berjalan di antara dua orang dewasa. Atur jarak agar si kecil yang tengah belajar berjalan tetap aman dalam jangkauan. Bila ia mulai percaya diri dan kemampuannya bertambah, jaraknya lebih dilonggarkan. Begitu seterusnya hingga ia bisa berjalan lancar.
MEMILIH SEPATU
Kendati saat belajar berjalan tak diperlukan sepatu, namun alas kaki tetap perlu untuk melindungi kaki ketika si kecil diajak berjalan-jalan di luar rumah. Nah, seperti apa sepatu yang tepat? Ikuti tips berikut.
* Pilih sepatu yang ringan dan fleksibel tapi jangan terlalu halus atau lemah. Sandal dan sepatu bot tak baik untuk pemula karena memberi beban lebih berat.
* Sepatu kulit atau yang terbuat dari kanvas bisa dijadikan alternatif karena memungkinkan kulit si kecil tetap bernapas.
* Perhatikan sol sepatunya, pilih yang enggak licin.
* Pilih sepatu yang bentuk depannya membuat jari-jemari si kecil punya ruang bergerak. Misal, bentuk sepatu yang depannya agak bundar.
* Periksa selalu sepatu si kecil untuk memastikan sepatunya masih nyaman dikenakan. Soalnya, kaki si kecil cepat tumbuh. Jadi, pilih sepatu yang berkualitas namun harganya relatif terjangkau.
* Kaos kaki juga perlu diperhatikan. Segera ganti bila sudah kotor atau kaki si kecil basah untuk menghindari jamur.
KOMENTAR