TabloidNova.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa di Halmahera dan sekitarnya memicu kenaikan riak gelombang di Pantai Sorong, Papua, pada pukul 12.41 WIT.
"Teramati kenaikan riak gelombang di Pantai Sorong tapi tidak konklusif tsunami," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (15/11/2014). Kenaikan riak gelombang tersebut sekitar 30 cm.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang terjadi di Halmahera Utara dan sekitarnya.
Peringatan dini tsunami dikeluarkan setelah terjadi gempa dengan magnitude 7,3 SR pada pukul 09.31 WIB dengan lokasi 1.95 Lintang Utara, 126.46 Bujur Timur, dengan kedalaman 48 kilometer laut Bitung, atau 160 km barat laut Ternate.
Andi mengatakan, belum ada laporan kerusakan walaupun getaran gempa dirasakan di beberapa tempat sampai dengan MMI III dan IV.
Pemutakhiran data BMKG menyebutkan telah terdeteksi gelombang dengan ketinggian 0,09 meter di Jailolo pada pukul 09.43 WIB pascagempa.
"Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap waspada. Segera menjauhi daerah-daerah yang berpotensi terjadinya tsunami di sekitar lokasi titik gempa," kata Andi.
Kompas.com/Wisnubrata
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR