TabloidNova.com - Selama ini, profesi make up artist ternyata dikuasai kaum pria di India. Baru sekarang, perempuan India diperbolehkan menjadi penata rias!
Ya, selama kurang lebih 60 tahun, perempuan India tidak dibolehkan menjalani profesi sebagai penata rias. Namun, beberapa waktu lalu, Pengadilan Tinggi India membatalkan aturan yang diskriminatif tersebut dan memberi izin pada perempuan India untuk menjalani profesi sebagai penata rias atau make-up artist.
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dalam perfilman Bollywood, ternyata posisi make up artist dipegang oleh para pria. Ketika industri Bollywood baru dirintis, tak banyak kaum perempuan yang bekerja di balik layar. Pria lah yang menangani kostum dan riasan wajah, bahkan memainkan peran perempuan hingga tahun 1950-an. Semua karena bekerja di industri film dianggap bukan profesi terhormat.
Setelah perempuan mulai bekerja di produksi film pun, mereka hanya diizinkan bekerja sebagai penata rambut. Itu pun hak mereka untuk mendapat upah yang sah dan peluang untuk meningkatkan ketrampilan dirampas. Menurut laporan BBC, jika ada yang ingin mendaftarkan diri atau melamar sebagai penata rias akan diancam dan bahkan mendapat perlakuan kasar.
"Kaum pria mengira perempuan yang menjalani profesi ini bisa menghalangi prospek mereka, padahal tidak begitu. Ini kan industri modern. Kalau kita punya sutradara dan produser perempuan, mengapa tidak ada penata rias perempuan? Ini tempat bagi siapa saja yang mampu bekerja dengan bagus," papar Charu Khurana, seorang penata rias yang menggugat aturan tersebut.
Pada Januari 2013 lalu, sembilan perempuan yang diketuai oleh Charu mengajukan gugatan pada Pengadilan Tinggi India agar membatalkan aturan yang sangat diskriminatif tersebut. Ini dilakukan Charu karena sebelumnya ia ditolak ketika ingin mendapatkan kartu tenaga kerja dari Cine Costume Make-up Artists and Hair Dressers Association (CCMAA).
Menurut The Indian Express, perserikatan kerja seperti CCMAA mengatakan bahwa klausul yang sudah berlangsung cukup lama itu untuk memastikan bahwa para pria "tidak kehilangan atau dirampas kerjaannya".
Namun semua tidak lagi sama. Sejak Senin (03/11/14) lalu, Pengadilan Tinggi India memutuskan bahwa klausul yang sangat kental diskriminasinya tersebut tidak sepantasnya diteruskan.
"Kita sudah ada di tahun 2014, tidak lagi di tahun 1935. Pelarangan terhadap perempuan tidak semestinya diteruskan," seperti dikutip dari laporan pengadilan.
Kabar gembira ini menjadi perayaan besar buat perempuan India. Kini, perempuan India diperbolehkan menjadi penata rias.
Rai Rahman/Huffington Post
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR