Untunglah saat ini produk susu sudah semakin tersegmentasi; yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan konsumen.
Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh ternyata tidak lagi efisien memanfaatkan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh. Contohnya saja pemanfaatan kandungan susu yang sangat kaya akan berbagai zat gizi. Komponen terpenting susu yang dibutuhkan orang dewasa adalah sumber mineralnya seperti kalsium dan fosfor serta protein. Kalsium susu sebenarnya dapat diserap tubuh dengan baik. Hanya saja, lemak susu sapi mengandung asam lemak jenuh relatif, sehingga justru tak baik bagi orang yang berkecenderungan mempunyai penyakit vaskuler (berkaitan dengan pembuluh darah). Nah, susu mana yang paling cocok untuk Anda?
(1) Susu tinggi kalsium
Komposisi:
Kandungan kalsiumnya berkisar 500 mg-600 mg. Sementara kebutuhan kalsium dewasa sekitar 500 mg. Jadi, dengan mengonsumsi susu ini satu gelas per hari, jumlah kalsium yang didapat sudah lebih dari mencukupi. Kelebihan kalsium tak perlu dikhawatirkan karena tubuh bisa mengaturnya.
Manfaat:
Peran kalsium dalam tubuh untuk membantu mengurangi risiko terjadinya osteoporosis (keropos tulang), yang biasanya disebabkan bertambahnya usia.
Cocok bagi:
Pria maupun wanita usia 40 tahun. Karena baik untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang. Hanya saja, karena kecenderungan osteoporosis menyerang kaum wanita, maka wanitalah yang paling banyak mengonsumsi susu jenis ini.
(2) Susu rendah lemak
Komposisi:
Kandungan lemak totalnya hanya sekitar 0,4% saja atau sekitar 1 gram per gelas susu (200 ml). Bahkan ada produk bebas lemak alias kandungan lemaknya 0%. Kelemahan produk ini rasanya kurang gurih atau cenderung amis.
Kebutuhan energi tubuh per hari didapat dari 50% karbohidrat, 20% dari protein dan 30% dari lemak. Kebutuhan lemak pada wanita dewasa umumnya 30-50 gram per hari dan 40-60 gram per hari untuk pria. Tentu saja kebutuhan jumlah lemak ini tak hanya diperoleh dari susu saja tapi juga makanan lainnya.
Manfaat:
Mengurangi risiko kegemukan yang mungkin terjadi tanpa mengurangi manfaat lain dari susu.
Cocok bagi:
Pria dan wanita dewasa, terutama bagi mereka yang punya masalah berat badan berlebih, berkolesterol tinggi, penyakit jantung koroner.
(3) Susu tinggi kalsium rendah lemak
Komposisi:
Merupakan kombinasi dari 2 jenis golongan susu; yakni susu berkalsium tinggi dengan susu berlemak rendah.
Manfaat:
Susu dengan kandungan kalsium tinggi dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang sehingga tidak terjadi pengeroposan, terutama untuk wanita dewasa. Sementara kandungan lemak rendah akan mengurangi risiko obesitas (kegemukan).
Cocok bagi:
Pria dan wanita, terutama yang cenderung mengalami osteoporosis, obesitas, berkolesterol tinggi dan ada kecenderungan penyakit jantung koroner.
(4) Susu Protein Tinggi
Komposisi:
Kebutuhan protein bagi dewasa sebesar 48 gram per harinya. Dari susu yang dikonsumsi, umumnya kebutuhan protein bisa didapat sebesar 15% atau sekitar 7,7 gram saja. Pada susu berprotein tinggi, kandungan proteinnya bisa diperoleh sebesar 2 kali lipat dari susu biasa, yakni sekitar 30% atau 15 gram.
Manfaat:
Protein tinggi pada kandungan susu biasanya diperoleh dari adanya kombinasi protein kasein dan protein whey yang tinggi. Kombinasi protein ini berguna untuk pembentukan protein otot dan pergantian sel-sel otot yang rusak.
Cocok bagi:
(Sebenarnya) bisa dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Beberapa bahan tambahannya/fortifikasi mungkin dikhususkan untuk suatu gender tertentu. Misal, kandungan L-Glutamine (asam amino yang berperan penting dalam membantu pembentukan protein otot yang optimal). Susu dengan kandungan ini bisa dikonsumsi pria yang menginginkan tubuh atletis. Sementara susu dengan kandungan tambahan L-Carnitine (yang berperan dalam metabolisme tubuh melalui pembakaran lemak menjadi energi), bisa dikonsumsi wanita yang memang ingin mempertahankan bentuk tubuhnya tetap baik.
(5). Susu Rendah Kalori
Komposisi:
Susu pada umumnya memiliki kandungan total 70 kalori per 100 gram atau 140 kalori per gelas. Pada susu rendah kalori, kandungan protein, lemak dan karbohidratnya hanya memiliki 40 kalori per gelas/saji (serve size).
Manfaat:
Bisa membantu wanita (juga pria) yang
Cocok bagi:
Mereka yang cenderung menderita diabetes dan obesitas. Karena susu ini bebas gula atau memakai pengganti gula yang lebih sehat.
(6). Susu Rendah Gula
Komposisi:
Susu biasa umumnya mengandung karbohidrat total sebesar 4% atau 14 gram yang dapat diperoleh dari gula sukrosa maupun laktosa. Nah, kandungan gula pada susu rendah gula lebih rendah bahkan ada yang 0%. Rasa manis didapat dari bahan pemanis pengganti gula yang aman dikonsumsi, seperti aspartam.
Manfaat:
Mengurangi risiko naiknya kadar gula darah bagi penderita diabetes. Untuk penderitaintoleransi laktosa/lactose in tolerance, kandungan laktosa yang rendah akan membuat mereka lebih nyaman mengonsumsi susu.
Cocok bagi:
Pria maupun wanita, terutama yang memiliki kecenderungan diabetes sehingga kadar gula darah tetap bisa terkendali dan terkontrol baik. Baik bagi mereka yang obesitas dan yang melakukan diet (tidak perlu memusingkan kandungan lemak dari karbohidrat terutama gulanya).
Dedeh Kurniasih
KOMENTAR