Jika ia tengah menjalin hubungan gelap jangka panjang, maka ia akan tetap mempertahankan hubungan dengan Anda, sekaligus meneruskan affair-nya. Jadi, seandainya terjadi apa-apa dengan affair-nya, ia masih punya Anda untuk kembali. Menyebalkan, bukan?
7. Nah, yang ini sudah agak berat; ia sudah tak pernah atau jarang berkomunikasi lagi dengan Anda. Dan, seringkali yang terjadi sikap ini muncul tanpa pernah ada alasannya. Tahu-tahu, ia seperti ogah ngobrol lagi dengan Anda. Anda berdua bak hidup seatap, tapi tanpa interaksi. Ia sangat cuek dan dingin terhadap Anda.
8. Ia belakangan suka sekali mengkritik penampilan atau tabiat orang lain. Misalnya, ia akan bilang tidak suka perempuan yang suka memakai sepatu berhak tinggi. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya. Apa yang ia bilang tidak suka itu justru apa-apa yang menjadi kebiasaan pasangan selingkuhnya. Dengan membuat penilaian negatif seperti itu, ia mencoba membuat kesan di depan Anda bahwa ia tak bakal berhubungan dengan orang atau wanita semacam itu.
9. Mendadak, ia menjadi begitu memperhatikan penampilannya. Tak jarang Anda memergokinya tengah berlama-lama mematut diri di cermin, padahal biasanya berkaca sambil lewat pun sudah bagus. Ia juga rajin memotong kumis dan jenggotnya, selalu memakai parfum setiap kali keluar rumah, dan sebagainya. Penyebabnya jelas, ia merasa harus tampil keren karena ia akan menemui pujaan hatinya yang baru.
10. Anda tentu hapal selera musik pasangan, bukan? Nah, waspadalah seandainya mendadak Anda mendapati selera musik pasangan berubah. Misalnya, biasanya ia sangat suka musik pop, eh mendadak ia hobi dengerin jazz. Bisa jadi, selera musik selingkuhannya adalah jazz, dan pasangan Anda tengah mencoba mengikuti selera itu. Sama seperti anak yang sedang kasmaran, ia akan mengikuti semua hal yang disuka dari sang pacar. Tak cuma musik, seleran lain pun harus dicermati, apakah ada yang berubah, Makanan atau gaya dandanan, misalnya.
11. Ia menjadi gampang tersinggung dengan komentar Anda, sekecil apa pun komentar itu. Bahkan, komentar yang dulu biasa Anda lontarkan sekalipun. Padahal, sebelumnya Anda berdua sering beradu komentar tanpa masalah. Segala topik pembicaraan antara Anda berdua pun bisa menjadi sumbu untuk menyulut emosinya.
12. Ia tak lagi menaruh perhatian pada Anda, anak-anak, maupun kehidupan rumah. Ia asyik dengan dunianya sendiri. Jika sebelumnya ia sangat dekat dengan anak-anak, kali ini ia sangat cuek. Ia hanya menanggapi selintas aktivitas si kecil. Selebihnya ia seolah-olah memasang tanda Do not disturb, untuk menunjukkan bahwa ia tidak mau diganggu.
(Bersambung)
Hasto
KOMENTAR