Sehingga, masalah kulit yang kerap disebut stretch mark ini, kemudian sering dianggap sebagai gurat kehamilan. Padahal, sebenarnya strecth mark adalah masalah semua perempuan. Baik yang sedang hamil, maupun yang belum pernah hamil.
Munculnya stertch mark, ditengarai dipicu oleh terjadinya peregangan permukaan kulit akibat bertambahnya berat badan yang radikal dalam waktu singkat. Menurut Hardy, hal ini banyak terjadi pada perempuan dengan obesitas, juga yang tengah hamil."Jika kenaikan berat badannya drastis, biasanya stretch mark akan muncul di area-area kulit yang mudah teregang," ungkap Hardy.
KOMENTAR