Bahan Sponge Cake:
5 btr telur utuh
5 kuning telur
150 gr gula
100 gr tepung terigu
20 gr maizena
110 gr mentega cairkan
50 gr bubuk kacang almond
1 sdt essens almond
25 gr cokelat blok parut
Bahan Krim 1:
200 gr krim kental
100 gr cokelat dark compound
1 sdm cokelat bubuk
Bahan Krim 2:
200 gr krim kental
100 gr cokelat putih
1 sdt essens almond
75 gr cokelat blok parut
Bahan Sirup Gula:
50 gr gula pasir
200 cc air hangat
Cara Membuat:
1. Siapkan loyang berukuran 24x24 cm yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi mentega tipis-tipis. Nyalakan oven dengan suhu 180 derajat Celsius.
2. Untuk membuat sponge cake, kocok telur, kuning telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental.
3. Masukkan tepung dan maizena sedikit-sedikit sambil terus di aduk sampai rata.
4. Masukkan mentega leleh, essens almond dan bubuk kacang almond dan aduk rata dengan menggunakan spatula. Masukkan ke dalam loyang. Taburkan parutan coklat.
5. Panggang selama 25-30 menit atau hingga matang. Dinginkan.
6. Setelah dingin, potong cake melintang menjadi dua bagian yang sama rata. Sisihkan.
7. Untuk Krim 1, lelehkan cokelat dan cokelat bubuk di atas double boiler (bain marie). Dinginkan tidak sampai kaku. Kocok krim kental hingga kaku, rendahkan kecepatan mixer dan masukkan coklat leleh sambil tetap dikocok perlahan.
8. Oleskan sirup gula di atas potongan sponge cake bagian bawah hingga rata. Oleskan Krim 1 rata di atasnya. Masukkan ke dalam freezer hingga mengeras.
9. Untuk Krim 2, lelehkan cokelat putih di atas double boiler (bain marie). Dinginkan tapi tidak sampai kaku. Kocok krim dan essens almond sampai kaku. Rendahkan kecepatan mixer, masukkan cokelat putih leleh sambil tetap dikocok perlahan. Matikan mixer. Masukkan cokelat parut sambil diaduk dengan spatula.
10. Oleskan krim 2 di atas krim 1 hingga rata, taruh potongan sponge cake kedua di atasnya. Tekan sedikit agar melekat. Masukkan kembali ke dalam freezer hingga mengeras.
11. Potong dan buang bagian pinggir cake agar terlihat rapi.
Tips:
Mengocok telur dan gula untuk sponge cake tidak dapat ditandai dengan waktu yang tepat karena tergantung dengan keadaan mixer, telur, dll. Tandai ketika warna telur yang menjadi putih dan agak kaku, tapi masih dapat mengalir ketika dituangkan.
Resep: Mario
Penyusun: Nuraini W
Penata Saji: T. Firta Hapsari
Foto: Ahmad Fadilah/ Nova
KOMENTAR