TabloidNova.com - Dalam lembaran persnya, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan dalam
pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dirinya sudah bertemu dengan Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan koordinasi pelaksanaan pilpres ramah anak.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor KPU Jakarta Senin (26/5) sore kemarin itu KPAI mendorong Isu Perlindungan Anak menjadi salah satu tema debat Capres. KPAI juga meminta KPU untuk menjadikan isu perlindungan anak sebagai salah satu tema utama dalam pendalaman visi, misi dan program masing-masing capres. Sehingga diharapkan akan tergambar sejauh mana arah dan kebijakan bangsa ini akan dibawa.
"Salah satu agendanya adalah koordinasi agar tema perlindungan anak menjadi salah satu tema dalam debat capres/cawapres pada acara yang sudah didesain KPU," ujar Asrorun dalam rilisnya.
Hal lain yang disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah melakukan koordinasi agar pelaksanaan kampanye dilakukan secara edukatif, tidak menebar kebencian dan caci maki, serta memberi keteladanan yang baik bagi anak.
"Ada dua indikator besar dalam kampanye ramah anak: pertama kampanye dilaksanakan dengan cara yang edukatif, mengeksplorasi gagasan yang utuh dan implementatif, memberikan keteladanan bagi anak, serta jauh dari caci maki dan kebencian yang menodai citra demokrasi. Kedua, tidak menyalahgunakan anak dalam kampanye pilpres, dengan memobilisasi serta mempolitisasi anak."
Dalam pertemuan tersebut, ada kesepahaman dengan KPU terkait pentingnya pendalaman tema perlindungan anak dalam visi misi capres. Untuk itu, Rabu (28/5) ini akan digelar rapat khusus seputar hal tersebut sekaligus persiapan pelaksanaan debat capres/cawapres.
Edwin Yusman
KOMENTAR