Hasil tes urine Roger sudah keluar hari ini dan positif narkoba, sementara hasil tes darah dan lain-lain masih menyusul.
"Sementara ditahan dulu oleh penyidik namun nanti (jika telah maju ke persidangan) dalam persidangan akan menjadi kewenangan hakim, apakah dijatuhi hukuman bersifat memberikan efek jera atau dirujuk ke rehabilitasi. Namun statusnya ditahan sampai dilimpahkan ke kejaksaan," tandas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada media, Selasa (18/2).
Untuk identitas rekan yang bersama Roger Danuarta di malam kejadian yang bersangkutan overdosis, serta kemungkinan pemasok atau pemberi narkoba, polisi masih melacak di lapangan juga dari handphone.
"M sendiri masih dilacak, di ponsel RD ada 4 inisial. Siapa-siapanya masih didalami. Apakah teman dekat, manajer, rekan atau pihak lain," tukas Rikwanto.
M sendiri, diungkapkan Roger sebagai sosok yang baru dikenal. Roger sendiri mengaku sudah 2-3 kali meminta 'barang' ke M.
Soal tuduhan Roger kerap menyuntik di Jalan Kayu Putih di dalam mobil, penyidik sudah menyelidiki TKP juga tempat-tempat yang konon digunakan Roger menyuntik serta dugaan Roger kerap bertransaksi narkoba di jalan Kayu Putih.
Laili
KOMENTAR