"Karena dia warga baru ya saya waktu itu berniat baik untuk bisa bergaul. Dan saya juga sempat menawarkan diri kalau dia membutuhkan bantuan untuk membangun rumahnya, suami saya S kan memang tukang,"kata ibu satu anak ini.
Melihat respon MH ibunda F yang mengungkapkan tidak membutuhkan bantuan suaminya untuk bekerja pun ditanggapi biasa oleh YN. Tak lama menurut YN salah satu pekerja di rumah MH, Pak Ujang mengeluhkan kekurangan orang dan YN bercerita bahwa suaminya bersedia membantu dan dipekerjakan oleh Pak Ujang.
"Tetapi esoknya pas suami saya bekerja, eh si MH dia bilang ke saya dengan nada tinggi. Mbak maaf ya suami mbak siapa yang suruh bekerja, saya tidak pernah memperkerjakan suami mbak. Saya menjelaskan bahwa pak Ujang yang mengizinkan. Diterima syukur kalau mau dipecat ya sudah. Akhirnya 2 minggu bekerja karena pas sakit-sakitan juga, MH memecat suami saya," cerita YN.
Menurut YN baik dirinya dan suami cukup menerima perlakuan dari MH tapi tak sedikitpun terlintas untuk membalas perbuatannya. "Mbak kami kan orang susah mending sibuk cari uang daripada cari masalah,mas itu orang baik, apalagi kami baru setahun menikah sudah ada masalah seperti ini,"sesal YN.
Bahkan YN juga meyakini tuduhan terhadap suaminya salah alamat. "Dia bapak yang baik dan enggak mungkin dia begitu,warga semua juga kenal siapa suami saya, kalau dia bersalah dan dikenal tidak baik kenapa semua orang mendukungnya," ucap YN emosi.
Swita
KOMENTAR