NOVA.id - Perlakuan diskriminatif terhadap awak kabin terus disuarakan.
Setelah diadukan soal rumus BMI yang diadaptasi untuk penampilan pramugari dan pramugara, Garuda Airlines kembali dikecam oleh Ikatan Awak Kabin Garuda terkait isu bagian tubuh.
"Ada diskriminasi bentuk lahiriah yang akhirnya membuat rekan kami harus di-grounded selama beberapa minggu tak boleh terbang dan dipotong tunjangannya," papar Dewi Anggraini, pengurus IKAGI.
Baca Juga : Begini Caranya Memilih Sampo untuk Rambut Keriting, Beda!
Adalah Jacqueline Tuwanakota asal Indonesia Timur yang terlahir dengan rambut keriting.
Biasanya saat bertugas, Jacky kerap menyanggul cepol rambutnya dengan rapi.
Sayangnya, kebijakan seragam GA terbaru mengharuskan pramugari memiliki tatanan rambut twist.
Baca Juga : Helen Mirren Ungkap Diskriminasi Umur Parah Di Hollywood
"Cara baru ini tidak bisa diikuti oleh rekan kami karena kendala rambutnya yang sulit ditata model twist," ungkap Dewi kepada NOVA.
Bukan hanya Jacky sebenarnya yang mengeluhkan model seragam dan rambut kali ini.
Beberapa pramugari pun tidak sepakat model rambut juga ikut-ikutan diseragamkan.
Baca Juga : Perempuan dan Pemilu 2019: Kenali Karakteristik Hoax, Jadilah Pemilih Cerdas
KOMENTAR