Tangis Histeris Keluarga Korban Sukhoi

Keluarga korban pesawat Sukhoi Super Jet-100 menangis histeris saat salah seorang psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menanyakan tentang kesiapan merekan untuk menemui jenazah korban Sukhoi SJ-100.

 Tak hanya menangis Marisi Hutasohit, ibu dari Hedward Maraden langsung jatuh pingsan saat melihat properti yang digunakan keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi ditebing Gunung Salak, Jawa Barat.

 Wanita tengah baya ini terlihat tak kuasa menahan tangis mengenang anak keduanya yang pergi dalam keadaan tragis.  Beberapa keluarga yang datang padanya pun ikut menenangkan sang ibu agar tabah. Sayang, sang ibu terus menangis histeris, hingga akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga.

 Salah seorang keluarga dari almarhum Edward Maraden mengatakan, tak ada keluarga yang kuat  melihat jenazah. "Rencananya mau melihat jenazah, tapi ibu tidak kuat. Paling nanti diwakilkan oleh adik saya," katanya saat ditemui di RS. Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/5).

 Warga yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur ini rencananya akan di kebumikan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
 Icha

PROMOTED CONTENT