Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sudah meminta seluruh tim penyelamat untuk mempercepat evakuasi korban pesawat Sukhoi Super Jet-100 yang diduga menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan agar evakuasi bisa dilakukan dengan cepat.
"Sejak diterima adanya hilangnya pesawat itu, upaya telah dilakukan oleh Basarnas, dipimpin langsung oleh Bapak Marsekal Madya Daryatmo dengan tim dan pendukung-pendukung lain di daerah. Tujuannya mendapat kejelasan kemana pesawat yang katanya hilang itu. Kalau mengalami kecelakaan, dimana dan seperti apa," ujar SBY di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/5).
Sayangnya, medan yang berat juga angin kencang mengakibatkan evakuasi tidak bisa dilakukan secara cepat. Di depan keluarga korban, SBY berusaha menerangkan situasi yang dialami Tim-SAR.
"Helikopter menghadapi cuaca buruk, tapi mereka tidak menyerah dan melakukan upaya darat. Sekali lagi, ini dilakukan untuk mengetahui dimana tempat jatuhnya pesawat. Dipastikan pesawat jatuh di lereng Gunung Salak, kemudian upaya terus dilakukan sampai sekarang ini," paparnya.
Icha
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR