Baca berita tanpa iklan. Gabung Nova.id+
Soal Nyawa

Istri segera sehat, berusaha melupakan tragedi di Jakarta, dan kembali ke Jepara. Itulah harapan Teguh saat ini. Soal hukuman penabraknya, ia menyerahkan ke aparat yang berwenang. "Seberapa pantas pelaku dipenjara, pasti sudah ada aturannya. Saya serahkan ke pak polisi, jaksa, dan hakim, apa hukuman yang pantas untuk orang yang mabuk, menyetir, dan menewaskan 9 orang yang lagi jalan di trotoar," papar Teguh ketika ditanya soal hukuman yang pantas untuk Afriyani Susanti, sopir mobil maut itu.

Kalaupun ada yang disesalkan Teguh, hingga Kamis (26/1) petang belum ada keluarga atau utusan keluarga pelaku yang datang dan minta maaf. "Apa mereka tidak tahu bagaimana penderitaan dan kesedihan kami? Kami berharap mereka datang baik-baik dan minta maaf. Ini bukan soal kerugian materi tapi soal nyawa empat keluarga besar kami," kata Teguh yang kali ini mendadak berapi-api.

Permintaan maaf yang disampaikan keluarga Afriyani melalui media, dirasanya belum cukup. "Saya harap mereka mau datang langsung. Itu lebih ksatria ketimbang minta maaf lewat media. Tapi soal dimaafkan atau tidak, itu urusan keluarga besar kami," ujar Teguh yang juga masih belum dapat jaminan pasti soal biaya RS istrinya.

Yang jelas, katanya, Jasa Raharja sudah memberi santunan pengobatan sebesar Rp 10 juta. Namun jika kelak biaya melebihi batas itu, Teguh harus nombok kekurangannya. "Ah, itu urusan nanti. Saya juga belum tahu sampai sekarang berapa biaya RS istri saya," tandas Teguh yang sampai sekarang belum mengeluarkan uang untuk biaya RS.

Tapi Teguh yang senantiasa berusaha tegar di hadapan istrinya ini juga manusia biasa. Setegar-tegarnya pria Jepara ini mengahadapi cobaan ini, air matanya runtuh juga ketika salah seorang kerabat jauh datang membesuknya. Teguh pun menangis sesunggukan di pelukan wanita yang pernah memberinya tumpangan tidur saat Teguh kerja di Jakarta beberapa tahun lalu. Puluhan pasang mata penunggu pasien ruang ICU RSAD Gatot Subroto pun menatap penuh haru.

Saat itu keteguhan hati Teguh sepertinya hancur luluh...

Sukrisna


Halaman Sebelumnya


PROMOTED CONTENT

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Penulis : nova.id
Editor : nova.id

KOMENTAR

Tag Popular

#wina Widodo

#eeng Wiratmaja

#athina Papadimitriou

#dhini Aminarti Hamil

#enrico Tambunan

#fibroadenoma Mammae

#tabloid Nova Terbaru

#lebaran 2024

#mudik Gratis

#tiket Mudik Gratis