Mama sekarang kurusan. Selain itu, dia, kan, sebetulnya workaholic. Nah, begitu ada kejadian ini, Mama yang biasanya kerja gila-gilaan jadi banyak waktu luang. Maka dari itu Mama jadi agak kaget dan stres. Tapi, yang saya lihat Mama sekarang jadi lebih religius, lebih mendekatkan diri kepada Allah. Di rutan dia juga menghabiskan waktu dengan salat dan mengaji.
Pada dasarnya Mama senang bergaul, karena itu di rutan dia juga berteman dengan tahanan lain untuk mengisi waktunya.
Mama tetap dandan dan rapi, ya, meski berada di rutan atau Pengadilan?
Kalau soal penampilan Mama, dari dulu dia memang selalu rapi di tiap kesempatan. Sejak dulu hobinya dandan dan ke salon. Pokoknya, mempercantik diri. Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat Mama tampil dandan dan modis. Namanya juga profesional, bekerja di Citibank selama 22 tahun, dan menangani nasabah high class.
Kalau dengan gaya hidupnya yang "wah"?
Ah, sebenarnya Mama bukan sosialita seperti yang orang kira. Pada dasarnya dia memang senang berbagi dan sering terlibat dalam acara social charity. Salah satunya untuk Yayasan Jantung Indonesia.
Waktu Idul Adha di rutan belum lama ini, Mama bilang, "Dek, tolong beritahu ke teman-teman Mama, di sini banyak orang susah, prihatin kondisinya. Siapa tahu mereka ada yang berbesar hati mau membantu." Dari situ akhirnya banyak teman Mama yang menyumbang meski ada saja yang memanfaatkan momen ini untuk sekadar tenar dengan menyebar foto dan video di dalam rutan.
Saya sempat marah dengan orang tersebut. Tapi kata Mama, maafkan saja orang seperti itu. Padahal, gara-gara dia Mama ditegur pihak rutan. Tidak ada yang tahu, kan, bagaimana perasaannya Mama saat itu?
(Denise sedikit terlihat kesal menceritakan kejadian dengan Fifie Buntaran yang membuat Malinda ditegur rutan beberapa waktu lalu itu).
Kalau akan menjenguk, ada permintaan khusus dari Mama?
Tiap jenguk ke rutan atau ketemu sebelum sidang, Mama tidak pernah minta ini-itu, sih. Kebutuhan sehari-hari Mama di rutan pun standar saja. Paling karena tahu Mama suka ketoprak, saya suka bawakan makanan favoritnya itu. (Denise pun tersenyum).
Kalau ada yang bilang Mama diistimewakan di rutan, itu enggak benar. Di rutan kondisinya sama dengan tahanan lain. Berdua di sel, sempit memang, dan tanpa AC.
(Menurut salah satu pengacara Malinda, wanita cantik ini juga tak melakukan perawatan khusus untuk payudaranya yang beberapa saat lalu dioperasi. "Tidak ada perawatan apa-apa!" tandasnya.)
Hubungan dengan Papa (Adus Ally, suami pertama Malinda, Red.) tetap baik. Komunikasinya juga lancar. Meski kami sudah tinggal terpisah, tapi dukungan Papa tetap ada untuk kami, anak-anaknya.
Kalau dengan Andhika Gumilang?
Wah, kalau yang itu no comment. Saya enggak mau bicara soal itu.
(Meski tersenyum, wajah putih Denise sempat menegang saat disinggung soal Andhika).
Seperti apa, sih, sosok Malinda Dee di mata anak-anaknya?
Mama itu meskipun sibuk dengan pekerjaannya, selalu penuh perhatian kepada anak-anaknya. Sampai hal-hal kecil seperti mengingatkan makan, selalu Mama lakukan. Padahal, kami, kan, sudah besar-besar. Mama juga sangat mau berdiskusi dengan anak-anaknya. Saya sering tukar pikiran soal pekerjaan, kehidupan, juga masalah percintaan. Yang jelas, bagi kami, Mama tetap perempuan yang luar biasa. Mama adalah panutan dan contoh kami, di luar kasus yang melilitnya saat ini.
Ada pesan untuk Mama?
Pesan saya untuk Mama, ingat Allah terus. Banyak berdoa, minta kemudahan agar semua cepat selesai dan terlewati biar kami bisa berkumpul bersama lagi. Bagi kami, apa pun yang terjadi, Mama tetap ibu yang terbaik! Kami selalu dukung dan mendoakan meski dari jauh.
(Denise mencoba tegar meski matanya mulai berkaca-kaca).
Ade Ryani
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR