Kusir andong yang biasa mangkal di sepanjang Malioboro pun terkena getahnya. Bahkan, pasca Merapi meletus sejak 26/10 silam, mereka terus merugi. Jika normalnya bisa menarik 5-6 kali putaran, kini rata-rata hanya menarik satu kali putaran. Padahal, biaya perawatan kuda termasuk mahal.
Yang meraup untung justru para pedagang di Pasar Beringharjo. Maklum, dagangan mereka seperti celana dalam wanita, selimut, sampai kain panjang laris-manis diborong para penyumbang untuk disalurkan ke lokasi-lokasi pengungsian. Bahkan, beberapa pedagang yang tadinya hanya menjual batik, sampai berekspansi menjual barang-barang kebutuhan tadi.
Pusat perkulakan Indogrosir pun kecipratan untung. Karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan daerah bencana, Indgrosir kerap diserbu relawan untuk membeli kebutuhan para pengungsi seperti mi instan, minyak goreng, biskuit, hingga popok bayi sekali pakai.
Yetta
KOMENTAR