"Alhamdulillah, wasyukurillah. Saya sebetulnya di rumah ada tiga acara, ngumpulin anak yatim, buka bersama juga. Terus disini ada Ariel, yang dua di Jakarta aku tinggalkan dan ke Bandung dulu," ujar Titiek saat dijumpai di Ballroom, Hotel Grand Serela, Jalan Martadinata (Riau) No.56, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/7) malam.
Saat Ariel berada di dalam jeruji besi, Titiek termasuk orang yang paling sering mondar-mandir menengok mantan kekasih Luna Maya itu. "Dia orang yang paling repot. Waktu Peterpan buat instrumental aku datang, di balik jeruji aku selalu nengok," jelas Titiek.
Meski sering berjumpa, perasaan rindu itu kerap kali muncul. "Saya dan keluarga itu fans Ariel, eh dia menyanyikan lagu saya. Itu bikin saya kagum, begitu kenal orangnya, lebih tinggi lagi kekagumannya. Ariel sudah kayak cucu saya saja," ceritanya.
Saat bertatap muka secara langsung dengan Ariel, Titiek mengingatkan agar ia bisa segera sadar dan berpasrah diri dengan Tuhan YME. "Saya dulu cuma mengatakan, Ariel sadar, sabar, dan ikhlas. Selalu bicara sama Tuhan, dan dia kerjakan nasihat itu. Dia selalu dalam keadaan damai. Akhirnya Tuhan memberikan kesempatan luar biasa ini (kebebasan), sampai bisa dikatakan, orang rindu sama dia semua, ini ujian. Jangan pernah marah kalau ada ujian, pasrah, semua kehendak Tuhan," terang Titiek.
Kebebasan Ariel memang disambut hangat oleh orang-orang terdekatnya. Namun tak sedikit pula orang yang tak suka. Apa kata Titiek?
"Tidak ada manusia yang sempurna, kesalahan, lupa, doa itu pakaian manusia, tapi kalau manusia punya kesadaran untuk lebih baik, Tuhan akan ampuni, lupakan masa lalu. Yang penting cintailah cinta," tukas Titiek.
Okki
KOMENTAR