"Aku pertama kali tahu tanggal 9 Mei malam karena pagiaku baru sampai dari Jogja,. Sempat pulang ketemu istri, itu belum ada kabar apa-apa. Terus aku main lagi sekitar jam 5 sore. Nah, dalam perjalanan pulang dikasih tau sama istri di rumah, papa ada kegiatan joy flight dengan Shukhoi, tapi sudah kehilangan kontak sejak jam 3 sore, sampai sekarang belum ada kontak," ungkap Badai saat ditemui di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (10/5).
Badai terus memantau perkembangan pesawat Sukhoi Super Jet-100 tersebut. "Tadi ada informasi juga, sudah ditemukan reruntuhan pesawatnya, nama papa ada, tapi belum tahu apakah jadi korban yang selamat atau tidak, makanya kami masih menunggu sampai sekarang," ucapnya.
Meski pesawat telah ditemukan hancur, Badai masih berharap mendapat kabar baik. "Mungkin pengetahuan aku memang tidak terlalu baik tentang penerbangan, tapi istri aku memang mantan pramugari, bapak juga pilot penerbangan sipil, ibu mertua aku juga mantan pramugari. Ya, kita berdoa yang terbaik aja," katanya.
Icha
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR