Senang diidolakan kaum wanita?
Alhamdulillah kalau cewek-cewek suka karya saya. Senang, sih, tapi kadang merasa terkekang. Misalnya, saya dekat sama satu cewek, lalu (fans) jadi ribut. Ada yang enggak rela dan enggak mengerti posisi saya. Sampai ada yang mau bunuh diri dan meneror cewek yang dekat sama saya itu. Saya takut kalau sampai begitu. Tapi, lebih banyak yang memberi dukungan, sih.
Mengidolakan artis Poppy Sovia, ya?
Iya. Saya suka karena dia rame, fun, cuek, dan tomboi. Saya suka wanita yang unik seperti dia. Cuma saya menganggap dia sebagai kakak, makanya saya panggil Teteh. Kalau jadi pacar, Teteh sudah ketuaan! Ha.. ha.. ha.. Saya bisa bertemu Teteh setelah di Sm*sh. Cewek yang sedang dekat dengan saya tidak seperti Teteh. Enggak bisa dibandingkan dengan Teteh, karena berbeda ketertarikannya. Tapi, dia tetap cewek yang unik.
Perubahan apa yang dirasakan setelah menjadi personel SM*SH?
Yang pasti, rezekinya. Saya enggak pernah menyangka bakal mendapat penghasilan sebanyak ini. Banyak, sih, yang ingin dibeli. Saya termasuk boros. Kalau ingin sesuatu, sulit ditahan. Tapi, saya ingin menabung dulu. Membeli sesuatu berdasarkan prioritas dan kepentingan.
Orang tua membantu saya untuk mengatur keuangan saya. Di sisi lain, jadwal hidup saya jadi teramat padat. Job banyak banget dan saya harus bekerja keras. Capek banget. Tapi, itu sudah risiko karena SM?SH sedang "di atas".
Ahmad Tarmizi
KOMENTAR