Angelina Sondakh: Saya Belum Bisa Mengkihlaskan Mas Adjie

Kepergian Adjie Massaid menjadi pukulan berat bagi Angelina Sondakh. Adjie yang selama ini menjadi teman setia Angie harus pergi mendahuluinya. Meski dua minggu sudah berlalu, Angie mengaku masih belum bisa merelakan kepergian Adjie. "Saya harus bisa mengikhlaskan mas Adjie, meski hingga saat ini saya masih belum bisa. Sangat berat ditinggalkan mas Adjie," kata Angie saat dijumpai di gedung DPR/MPR RI, Jl.Jend. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (18/2). Sejak ditinggal suami tercinta, Angie yang dikenal sebagai sosok wanita mandiri, tiba-tiba rapuh. Kini perlahan-lahan, Angie mulai menata lagi kehidupannya tanpa seorang suami di sisinya.

"Saya berusaha mulai menyongsong masa depan dan saya harus kuat juga," kata Angie berkaca-kaca. Kehilangan Adjie Massaid, bagi Angie, berarti kehilangan teman setia selama hidupnya. "Selain sebagai suami, mas Adjie juga bisa sebagai sahabat, teman berpolitik, dan dia adalah teman setia saya selama hidup. Mas Adjie teman politik yang tak berkhianat," katanya.
 
 Banyak hal yang sudah dilalui Angie bersama-sama dengan Adjie. Tak heran kalau ia berat harus mengnijakkan kakinya lagi di kantor dimana keduanya sering bertemu.

"Setiap waktu kami selalu bersama, ngobrol, dan ini menjadi langkah terberat buat saya karena semua perjalanan karier dan cinta itu semua ada disini (gedung DPR/MPR RI) dan butuh ketegaran untuk mencoba berpikir, saya juga tidak boleh sedih," kata Angie sambil mengusap linangan air matanya. "Dan itu sangat berat sekali," urai Angie.
 Okki

PROMOTED CONTENT