Berita skandal video dewasa artis, selama ini pelakunya selalu disebutkan dengan inisial atau 'mirip'. Menurut AM Fatwa, salah satu anggota DPR RI, hal itu sudah tidak tepat lagi.
"Sekarang bukan inisial lagi. Mereka sudah jelas pelakunya karena pakar IT sudah menyatakan demikian," ujar politis asal PAN ini dalam konfrensi pers "Usut Tuntas dan Tindak Tegas Semua yang Terlibat Dalam Tindak Kejahatan Pornografi" yang diadakan di Press Room, Gedung DPR, Jumat (18/6).
Jika selama ini para pengacara Ariel-Luna mengklaim bahwa klien mereka adalah korban, menurut Fatwa, adalah akibat ulah mereka sendiri. "Kalau disebut korban, dia sendiri yang menimbulkan korban," kata politikus berusia 71 tahun ini.
Melihat besarnya dampak negatif yang ditimbulkan akibat penyebaran video dewasa itu, para pelaku tak hanya cukup meminta maaf pada publik. Fatwa meminta agar pihak kepolisian menghukum si pelaku. "Pihak kepolisian harus menyelesaikan dengan tuntas persoalan ini. Jangan sampai masyarakat mengambil tindakan sendiri," ujarnya.
Isna
KOMENTAR