Arzetti Bilbina Hobi Lulur Sejak SD

Tabloidnova.com - Jika berbicara mengenai perawatan dan kecantikan, aktris sekaligus model senior Arzetti Bilbina (39) termasuk salah satu perempuan yang sangat concern dengan hal tersebut. Maka tak heran di usianya yang hampir menginjak kepala empat ini pun, Arzetti masih terlihat sangat cantik dan awet muda. Menurutnya, sebagai seorang wanita ia hanya melakukan hal yang memang biasa dilakukan para wanita lainnya di luar sana, yaitu melakukan perawatan tubuh dan wajah. “Buat saya pribadi saya merasa Allah sudah memberikan saya tubuh yang sehat dan sudah seharusnya dirawat. Karena itu juga menjadi salah satu bentuk saya untuk bersyukur atas semua karunia dan nikmat yang diberikan Allah dalam hidup saya,” ungkapnya.

baca: Begini Nasib Rumah Tangga Arzetti Bilbina dan Suami di Tahun 2016

Istri dari Aditya Setiawan ini pun menuturkan berbagai pengalamannya dalam menjalani perawatan tubuh. Yang menarik kegemarannya ini sudah ia lakoni sejak ia masih duduk di bangku SD. “Saya ingat banget sampai bela-belain untuk menyisihkan uang jajan waktu SD buat beli lulur mangir. Dulu itu harganya 300 rupiah. Terus aku beli patungan sama kakak aku, karena memang kami hobi banget merawat diri. Setelah beli nih dipakai deh berdua, saling gosok berdua pakai lulur sampai bersih. Bahkan kami berdua sampai khusus punya daleman sendiri (celana-red) setiap luluran biar enggak ngotorin daleman lain,” kenangnya sambil tertawa.

Hobinya menggunakan lulur tradisional pun akhirnya terbawa sampai sekarang. Bahkan itu diakuinya pun karena sejak kecil ia memang sudah dibiasakan sang Ibunda menggunakan herbal. “Jadi kalau dulu sakit ya enggak pernah minum obat, yang ada selalu minum teh hangat yang pahit sampai sembuh sendiri. Baru kenal obat ya setelah menikah. Jadi memang hidupnya sudah terbiasa dengan produk tradisional.”

baca: Pasca Kabar Perselingkuhan, Arzetti Bilbina dan Suami Ingin Tambah Anak

Kebiasaannya untuk melakukan perawatan pun akhirnya menular ke anak perempuannya, Gendis Setiawan. Yang mana akhirnya hampir setiap minggu jika ada kesempatan luang Arzetti dan sang anak memilih menghabiskan waktu untuk ke salon. “Saya itu memang bukan tipikal yang suka nge-mall atau ngopi di coffee shop gitu. Saya lebih betah perawatan di salon untuk creambath, scrub, meni-pedi atau facial. Biasanya kalau sudah sibuk dari Senin sampai Sabtu, Minggunya nyempetin buat ke salon dan bisa seharian di sana,” tuturnya. Selain ke salon, Arzetti juga menambah perawatan kecantikannya dengan pergi ke dokter kulit dan menjalani program-program tertentu yang direkomendasikan sang dokter. Saat disinggung mengenai masalah biaya yang harus dikeluarkan setiap melakukan perawatan, Arzetti terlihat tak masalah.

Menurutnya, “Saya enggak perlu khawatir dengan biaya karena memang enggak harus mahal kok. Tergantung dengan perawatan apa yang saya lakukan. Lagipula perawatan kecantikan ini sudah menjadi salah satu bagian dalam hidup saya, jadi saya enggak keberatan untuk mengeluarkan biaya perawatan. Namanya rezeki pasti enggak akan kemana,” ujarnya dengan bijak. Selain itu, Arzetti pun menambahkan bahwa cantik itu memang sudah menjadi dambaan setiap wanita, “Dan yang namanya perempuan terlihat indah itu kalau kulitnya terawat. Enggak harus putih tapi yang penting bersih. Ibaratnya gini deh, rumah yang rajin disapu akan terlihat beda dengan rumah yang jarang disapu. Sama saja dengan para perempuan yang lagi berkumpul, akan terlihat mana yang suka merawat diri dan mana yang tidak,” lanjutnya dengan bijak.

baca: Anak Arzetti Bilbina Terpukul Ibunya Dikabarkan Selingkuh dan Digerebek

Lalu apakah Arzetti terpikir untuk melakukan sebuah perawatan yang cukup ekstrim demi menunjang kecantikannya? “Aduh enggak deh. Budgetnya juga enggak ada. ha..ha.. Lagipula saya bukan tipikal yang suka coba-coba karena memang saya enggak berani ambil resiko. Saya kalau ke dokter kulit saja, dari pertama ya dokternya itu enggak ganti-ganti. Tapi saya menghargai setiap orang yang berani untuk melakukan perawatan semacam itu karena yang terpenting memang percaya diri. Kalau saya sih hanya mensyukuri apa yang ada sekarang, bisa melakukan perawatan tradisional seperti biasa saja sudah sangat senang.”

Caroline Pramantie/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT