Perhelatan akbar bagi para pencinta dan pelaku mode, yaitu New York Fashion 2016 kembali digelar. Selama sepekan penuh, terhitung sejak Rabu hingga Kamis (10-18 Februari 2016), kota New York, Amerika Serikat akan diramaikan oleh berbagai deretan koleksi busana apik rancangan desainer berkelas di dunia.
Membanggakannya, diantara jajaran nama dan label mode beken, tersisip satu nama yang populer di ranah mode Indonesia, yaitu Denny Wirawan.
Salah satu anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) tersebut ternyata turut ambil bagian di panggung mode Fashion Gallery New York Fashion Week 2016.
Kekaguman seorang anak bangsa terhadap nilai-nilai dan filosofi sastra Nusantara, khususnya kain batik, terangkum penuh rasa hormat dalam 15 gaya padu padan koleksi Balijava Batik Kudus karya Denny Wirawan.
Namun, karena mengangkat material kain batik, tak berarti Denny terjebak dengan nilai tradisional masa lalu.
Baca: Pesona Busana Batik Kudus di ‘Pasar Malam’ Karya Denny Wirawan
Sebaliknya, kegemarannya untuk memadukan dua hal yang bertentangan dan menyatukan hal yang kontras menjadikan kreativitas Denny terpacu sehingga rancangannya pun lahir dengan inovatif.
“Tema koleksi saya untuk New York Fashion Week ini adalah ‘Padma’ yang merupakan bunga lotus atau teratai. Motif Padma adalah motif asli dari Kudus, tapi saya menggabungkannya dengan wajikan yang modern,” jelas Denny Wirawan saat wawancara bersama Kompas Female di Fashion Gallery New York Fashion Week, Manhattan, New York, AS.
Teknik tabrak motif memang merupakan karakter utama dari keseluruhan rancangan Denny, baik pada waktu lalu maupun pada masa kini.
Konsep tersebut terlihat kental pada koleksi Denny untuk New York Fashion Week 2016 ini. Perpaduan motif wajik dengan motif Padma tergubah dengan nuansa gemulai khas perempuan Jawa.
Baca: Denny Wirawan Angkat Nuansa Jepang di Fashion Nation 2014
Kontradiksi motif dan nuansa di tangan Denny ini menjelma menjadi sebuah rangkaian koleksi busana khas Indonesia yang elegan dan modern. Selain itu, perpaduan kontras juga terlihat pada struktur busana yang menggabungkan gaya tegas cape dan beskap dengan keanggunan detail A line di bagian bawah.
KOMENTAR