"Saya membikin kerajinan daur ulang ini, biasanya dibantu dengan dua orang tetangga. Pengerjaan paling lama adalah membuat tas dari bahan daur ulang, dengan waktu pengerjaan selama dua hari," ucapnya.
"Sedangkan pengerjaan paling cepat adalam membuat dompet, dengan waktu pengerjaan selama satu hari," tambah dia.
Ermien membanderol produknya seperti tas, dompet, dan barang - barang kerajinan yang menarik dan unik ini, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 175.000.
Setiap hari Ermien, menghasilkan 10 tas dan dompet. Hasil kerajinannya dijajakan di gerai usaha kecil-menengah milim Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Dari kerja kerasnya ini, ia mendapat keuntungan sekitar Rp 3 juta per bulan.
Ia optimistis usahanya berkembang dengan menambah pekerja dan meluaskan pasar dompet ramah lingkungan ini.
Rizki Mahardi / Surya
KOMENTAR