TABLOIDNOVA.COM - Sutradara film 'Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita', Dedi Setiadi, selesai diperiksa penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (14/9/2016).
Setidaknya, sekitar 26 pertanyaan sudah diajukan penyidik, terkait kesaksian Dedi mengenai senjata api yang diduga digunakan dalam film tersebut. Usai pemeriksaan, Dedi agak emosional ketika berbincang dengan awak media.
Dedi mengaku kesal karena harus terlibat dalam masalah yang sebenarnya tak harus ia tanggapi. Apalagi, Dedi harus menjalani pemeriksaan di depan penyidik.
Padahal, selama syuting berlangsung sekitar tahun 2011 silam, Dedi tak pernah melihat Gatot memiliki senjata api. "Aku enggak pernah lihat senjatanya Gatot kayak apa! Enggak pernah tahu!" kata Dedi dengan intonasi suara tinggi.
Baca: Kedekatan Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti Akan Diselidiki Polisi
Dedi tak memungkiri jika selama jalannya proses syuting, Gatot memang sempat memegang senjata api yang dipakai untuk properti. Namun, Dedi tak bisa meyakini kalau senjata yang digunakan saat itu asli atau palsu.
"Dia (Gatot, red) adegan yang merebut senjata dari penjahat. Kemudian dipakai untuk membuka perdagangan wanita," kata Dedi.
Sambil setengah emosi, film yang digarap Dedi dengan bintang utama Gatot Brajamusti itu gagal total dan tidak laku di pasaran. "Hasilnya gagal, filmnya gagal, saya juga gagal," kata Dedi.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com
KOMENTAR