Presiden Joko Widodo ikut berkomentar soal fenomena "om telolet om".
Celoteh soal "om telolet om" berawal dari fenomena masyarakat yang meminta sopir bus untuk membunyikan klakson bernada "telolet".
Awalnya Jokowi tertawa saat ditanya mengenai fenomena yang tengah ramai menjadi perbincangan di masyarakat dan media sosial tersebut.
Menurut dia, mendunianya "om telolet om" ini adalah kekuatan dan potensi dari media sosial.
"Dan itu adalah sebuah kesenangan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan, hobi," kata Jokowi seusai menghadiri Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten di Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/12/2016).
Baca juga: Presiden Jokowi Dimiinta Patenkan "Om Telolet Om" dan Jadikan Hari Libur Nasional
Namun, Jokowi berpesan agar jangan sampai fenomena ini membahayakan keselamatan.
Oleh karena itu, masyarakat yang meminta bunyi klakson hingga sopir bus harus mengetahui batasan-batasannya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai Kementerian Perhubungan yang melarang sopir bus memainkan klakson telolet.
"Pasti ada batasnya dong. Masa bus baru berjalan tiba-tiba dicegat di tengah jalan," ujar Jokowi.
hsanuddin / Kompas.com
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR