Tabloidnova.com- Selama ini muncul mitos, wanita yang “banjir” saat menstruasi berarti lebih subur alias lebih mudah hamil. Benarkah?
Ada sebagian wanita yang mengeluh dengan jumlah darah menstruasi yang banyak hingga cenderung berlebihan. Ada pula mereka mengaku jumlah darah menstruasi mereka terlalu sedikit. Lalu seberapa banyakkah jumlah darah menstruasi yang normal?
Menurut penuturan dr. Irsyad Bustaman, Sp. OG., paling mudah menandai darah menstruasi yang normal adalah dengan mengganti 3-4 pembalut wanita perharinya.
"Banyaknya darah menstruasi yang normal adalah dengan mengganti 3 - 4 pembalut perhari," jelasnya kepada Tabloidnova.com melalui sambungan telepon, Selasa (24/1).
Sementara itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah darah menstruasi terlalu banyak atau malah sangat sedikit. Di antaranya adalah gangguan hormonal hingga penyakit serius di alat reproduksi wanita.
Jadi, tidak benar anggapan bahwa makin banyak darah menstruasi berarti makin subur alias gampang hamil.
"Darah menstruasi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa disebabkan banyak faktor, seperti gangguan hormonal, tumor pada organ reproduksi, keganasan, pemakaian obat obatan tertentu, hingga infeksi," imbuhnya.
Ia pun meminta para wanita untuk tidak meremehkan kondisi tersebut. Jumlah darah yang terlalu banyak dan sedikit ternyata menunjukan sebuah kondisi yang tidak normal.
Bila anda mengalami hal serupa, ia menganjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Menda
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR