Raw Food Diet mendatangkan manfaat dan kerugian bagi kesehatan. Manfaat yang didapat antara lain, menurunkan asupan gula, tepung, makanan digoreng sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid, menurunkan proses inflamasi, meningkatkan kadar antioksidan, menurunkan berat badan, menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus (serat yang tidak dapat dicerna berperan sebagai prebiotic untuk perkembangan probiotik, kuman baik di usus).
"Penurunan kadar kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL) turun, trigliserid turun. Tapi kadar kolesterol baik (HDL) turun, disertai peningkatan. Peningkatan homosistein ini terkait dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan pembuluh darah," ujar dr. Ingka Nilawardani, MGizi, Sp.GK., dari Brawijaya Women & Chlidren Hospital.
Baca: Intip Cara Konsisten Mengonsumsi Raw Food untuk Pemula
Homosisten mempunyai efek sebagai antoksidan dan peningkatan kadarnya ini menggambarkan adanya defisiensi vitamin B12 yang hanya ada di pangan hewani. Sangat penting cukup minum air karena jika tidak makanan serat tinggiakan tersumbat di usus.
Kerugian konsumi makanan mentah jika dilakukan 100% bisa menyebabkan gigi berlubang. Sayur dan buah mentah kandungan asamnya lebih tinggi, begitu juga dengan vitamin C nya sehingga menggerus gigi karena dipakai mengunyah makanan mentah. Kontur tengkorak dan gigi manusia berbeda dengan hewan.
Baca: Bosan Gemuk? Cobalah Diet Alkaline untuk Turunkan Berat Badan
"Bagi orang dengan berat badan normal tapi tetap ingin melakukan diet ini malah akan kekurangan nutrisi atau kurang gizi. Atau difesiensi zat gizi seperti vitamin B12, zink, zat besi, kalsium, vitamin D, protein."
Selain itu juga mengganggu siklus menstruasi karena bisa jadi tidak menstruasi, karena kekurangan berat badan yang banyak.Masa tulang berkurang banyak, kembung, mual, enek, dan risiko terkena bakteri dan parasit.
Baca: Tak Kunjung Langsing, Ketahui 5 Kesalahan Fatal Saat Menjalani Diet
Datangnya penyakit anoreksia karena tidak memiliki nafsu makan.Badan terasa tidak enak, lemas, cepat ngantuk, dan wajah tidak cerah.
"Upayakan jangan mengonsumsi lebih dari 25 persen. Tujuannya agar dapat kebaikan dari serat alami dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dari makanan matang."
Noverita K. Waldan/NOVA.id
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR