Ridho Rhoma dinyatakan positif pengguna narkoba setelah ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Anak pedangdut Rhoma Irama ini diamankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,7 gram.
Setelah sempat mengaku tak tahu soal penangkapan anaknya, Rhoma Irama diam-diam datang menjenguk Ridho.
Usai melihat kondisi anaknya, Raja Dangdut itu menyebut Ridho hanyalah korban dari maraknya kasus narkoba.
Baca : (Ridho Rhoma Tertangkap Narkoba, Ibunda: Insya Allah Aman )
"Saya katakan Ridho adalah korban yang kesekian puluh juta. Dia korban. Dan akan berapa juta lagi jatuh korban di Indonesia," ungkap Rhoma Irama di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
Atas kejadian ini, Rhoma Irama mengajak semua pihak untuk bekerjasama memberantas narkoba agar tak banyak memakan korban.
Selain anaknya, Rhoma juga menyebut sudah dua keponakannya juga menjadi korban.
"Oleh karena itu kita sebagai semua elemen bangsa betul-betul harus konsen melawan narkoba. Boleh jadi besok anak-anak Anda, saudara-saudara Anda, adik-adik Anda," kata Rhoma Irama.
"Kemenakan saya sudah mati dua orang, satu mahasiswa yang satu SMA. Nah ini akan berapa juta lagi yang harus jadi korban," tutupnya.
Dari keterangan pihak kepolisian, Ridho Rhoma sudah diincar sejak dua minggu terakhir.
Musisi berusia 28 tahun itu ditangkap bersama satu rekannya berinisial S.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki lebih dalam jaringan peredaran narkoba yang dikonsumsi Ridho.
Penulis | : | Firli Athiah Nabila |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR