Tak disangka Ridho Rhoma terjerat kasus narkoba.
Ia diamankan pihak kepolisian beserta barang bukti sabu seberar 0,7 gram dan alat penghisapnya di salah satu hotel di Jakarta Barat.
Ayahanda Ridho, Rhoma Irama selama ini tak tahu anaknya mengonsumsi narkoba dua tahun terakhir.
Dari kejadian ini, Rhoma Irama menyebut anaknya merupakan salah satu korban dari jutaan orang lainnya yang terjerat narkoba.
"Menurut BNN, semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, itu lima puluh lebih, tiap hari, orang mati karena narkoba, artinya apa bahwa kita sudah dalam keadaan darurat narkoba," ujar Rhoma ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
Saking geramnya, Rhoma Irama pun termotivasi untuk ikut berperang memberantas narkoba.
"Jadi, dengan tertangkapnya ridho bahwa saya semakin semangat semakin marah terhadap peredaran narkoba," ungkapnya.
Rhoma Irama bersama Soneta Grup berjanji akan ikut bersama Badan Narkotika Nasional untuk memerangi narkoba demi masa depan anak bangsa.
"Ini artinya memotivasi saya, semalam saya sudah membuat komitmen dengan BNN. Insya Allah minggu depan kami akan bikin MOU, bahwa saya, soneta grup, kami siap menjadi agen BNN untuk perang lawan narkoba di seluruh Indonesia," tuturnya.
Penulis | : | Firli Athiah Nabila |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR