Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal adalah cara paling ampuh untuk menambah peluang kesembuhan penderita gagal ginjal kronis. Namun transplantasi ginjal masih kurang populer di Indonesia karena pendonor ginjal masih sangat jarang. Yang seringkali menjadi pertanyaan, bisakah pendonor ginjal hidup normal?
"Transplantasi ginjal masih terkendala donor. Jadi, orang yang mau kasih ginjal belum banyak di Indonesia. Dan di sini masih menganut yang memberikan ginjal harus orang yang hidup. Sementara di Eropa, pendonor bisa datang dari orang meninggal," kata dr. Afiatin, SpPD-KGH saat ditemui di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selain itu, masalah lainnya adalah stereotype masyarakat masih salah. Mereka beranggapan orang yang memberikan atau mendonorkan ginjalnya akan memiliki masalah juga dengan ginjalnya. Pemikiran yang salah itu menyebabkan orang mengurungkan niatnya untuk mendonorkan ginjalnya.
(Baca: Perhatikan, 4 Pantangan Penderita Gagal Ginjal yang Wajib Diketahui)
Padahal, sambung Afiatin, selama ini tidak pernah ada keluhan dari pendonor usai ia mendonorkan ginjalnya untuk orang lain. Perlu diketahui, seseorang dikatakan bisa mendonorkan ginjalnya setelah terbukti sehat secara fisik dan tidak ada gejala yang akan ditimbulkan ke depannya jika ia mendonorkan ginjalnya.
“Sampai hampir 10 tahun ini, enggak ada orang yang mendonorkan ginjalnya lalu dia harus cuci darah," tegasnya lagi.
(Baca: Ini Solusi untuk Penderita Gagal Ginjal Kronis hingga Gagal Ginjal Tahap Akhir)
Lalu, setelah mendonorkan salah satu ginjalnya, apakah orang tetap dapat hidup normal? “Tentu saja bisa. Pendonor ginjal bisa hidup normal dan beraktivitas normal seperti kebanyakan orang yang memiliki dua ginjal yang sehat. Hanya saja, ia harus sedikit lebih rajin konsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatannya,” paparnya.
Soal pendonor ginjal, dr. Atma Gunawan, SpPD-KGH pada kesempatan yang sama menegaskan, "Perlu diketahui, tidak mungkin dokter mengambil ginjal dari pendonor yang sakit. Kami harus hati-hati, syaratnya juga mesti ketat.”
Apa saja syarat pendonor ginjal? Menurut Atma berikut ini tujuh di antaranya.
1. Tidak diabet
2. Tidak dipertensi
3. Tidak bocor
4. Tidak ada batu ginjal
5. Tidak infeksi ginjal
6. Dolongan darah cocok
7. Cocok typing
"Jika telah melewati serangkaian proses dan dianggap layak, baru boleh mendonor dan diberikan pada orang yang membutuhkan," tutup Atma.
KOMENTAR