Dong merasa sangat terharu dan mulai menangis, sehingga tak bisa melanjutkan latihan.
Setelah beberapa saat, ia berlari ke kamar kecil, membasuh mukanya, dan berkali-kali berkata pada dirinya sendiri bahwa ia harus melakukan hal ini demi gadis cilik itu dan keluarganya.
Air matanya mengalir deras di pemakaman, tapi semua orang memakluminya karena peristiwa itu memang sangat menyentuh hati.
Source | : | chinadaily.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR