Perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach terjerat kisruh rebutan hak asuh anak.
Tsania sudah sebulan terakhir ini tak boleh bertemu anak-anaknya yang belakangan tinggal di rumah Atalarik di Cibinong, Bogor.
Atas perlakuan Atalarik Syach tersebut, Tsania Marwa akhirnya mengambil tindakan melaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Usaha itu dilakukannya demi bisa bertemu kembali dengan kedua anaknya.
"Hari Selasa insya Allah saya ke KPAI, ya mudah-mudahan nanti di KPAI menghasilkan bisa supaya saya bisa ketemu anak," ungkap Tsania Marwa ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).
(Baca : Tsania Marwa Minta Bantuan KPAI Agar Bisa Bertemu Anak )
Jelang kedatangannya ke KPAI, Tsania Marwa mengaku hanya menyiapkan mentalnya.
Pasalnya Atalarik Syach disebut-sebut juga bakal hadir dan dimediasi bersama pihak KPAI.
"Siapin mental aja sih, doain ya semuanya. Insya Allah semua hasilnya baik," ujar Tsania Marwa sambil terburu-buru.
Perempuan berusia 26 tahun itu optimis bakal mendapat titik terang.
Digugatan cerainya pun Tsania Marwa hanya meminta hak asuh anak datang ke tangannya.
"Ya pastinya saya optimis, karena sejauh ini dari KPAI juga sangat baik, sangat kordinatif dengan pengacara saya, Pak Hamdan," tutur Tsania Marwa.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR