Pada pertengahan tahun 2016 kemarin, Arya Permana bocah obesitas dari Karawang, Jawa Barat, yang kala itu masih berusia 10 tahun begitu menyita perhatian kita.
Pasalnya, bocah yang masih duduk di kelas 4 SD memiliki berat badan yang fantastis, mencapai 192 kg.
Setelah ramai diberitakan, kediaman Arya langsung didatangi berbagai kalangan, dari yang sekadar ingin tahu kondisi Arya hingga yang memberikan bantuan.
Pemerintah daerah tempat Arya tinggal sendiri di Kabupaten Karawang memberikan bantuan perawatan dan diet serta transportasi gratis melalui RS Hasan Sadikin, Bandung.
(Baca: 3 Penyebab Berat Badan Arya Permana Melonjak Hingga 190 Kg)
Selama 8 bulan dirawat dan melakukan diet ketat dengan pengawasan tim dokter RS Hasan Sadikin, Bandung, Arya bisa menurunkan 8 kg berat badannya.
Barulah pada Maret lalu, Arya diperkenalkan pada tim dokter Rumah Sakit Omni, Alam Sutra, Tangerang yang menawarkan prosedur operasi bariatrik secara gratis.
Setelah 2 minggu melakukan operasi bariatrik tepatnya pada 17 April 2017 lalu, Arya sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kg.
“Waktu Arya dioperasi saya deg-deg an, takut sih. Pas udah keluar, Arya sudah sadar dan bisa bicara, lega,” tutur Rohayah, ibu dari Arya.
(Baca: Rindu Bersekolah, Arya Permana Tuntut Orangtua di Atas Materai)
Operasi bariatrik sendiri adalah prosedur yang dilakukan untuk mengecilkan ukuran lambung sehingga menyisakan 1/3 ukuran aslinya.
Dengan mengecilkan kapasitas lambung, maka akan membatasi asupan makanan.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR