Punya Diabetes? Hindari Jenis Buah-buahan yang Bahaya Dikonsumsi

Banyak orang beranggapan bahwa semua jenis buah itu aman dikonsumsi karena banyaknya vitamin serta nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi para penderita diabetes.

Meskipun buah memiliki manfaat yang banyak, tapi tak semua jenis buah bisa dikonsumsi oleh para penderita diabetes.

(Baca: Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi, Mitos atau Fakta?)

Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK (K), Ketua Departemen Medik Ilmu Gizi, RSCM, para penderita diabetes harus memilah buah mana saja yang aman dikonsumsi.

Hal ini dikarenakan ada beberapa jenis buah yang memiliki kandungan gula tinggi.

“Memang untuk pemilihan buah harus tetap diperhatikan, terutama untuk para penderita diabetes. Lebih baik memilih buah dengan kandungan serat yang tinggi dan menghindari buah dengan kandungan glukosa serta indeks glisemik yang tinggi. Sebab, buah dengan indeks glisemik tinggi bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh naik,” jelasnya saat ditemui NOVA.id di bilangan Kasablanka, Jakarta.

(Baca: Gula Darah Tinggi? Hati-hati Serangan Jantung)

Indeks glisemik adalah skala atau angka yang diberikan kepada makanan tertentu berdasarkan seberapa cepat makanan tersebut meningkakan kadar gula darahnya.

Semakin tinggi angka indeks glisemik, makan semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah dan sebaliknya.

Dalam pembahasannya, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK (K) pun mencontohkan beberapa buah yang memiliki indeks glisemik tinggi dan rendah.

“Sebaiknya hindari buah-buahan yang memiliki rasa manis, seperti sawo, rambutan, dan kelengkeng. Konsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan serat tinggi dengan indeks glisemik yang rendah, seperti buah pir, buah kiwi dan papaya,” ungkapnya.

(Baca; Jenis Buah yang Bisa Mengobati Penyakit Jantung dan Kanker)

Selain itu, menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK (K), buah pisang juga bisa memiliki indeks glisemik yang rendah dan tinggi, tergantung pada tingkat kematangan buahnya.

“Harus hati-hati juga saat mengonsumsi buah pisang. Sebab, pisang bisa memiliki kandungan indeks glisemik yang rendah dan tinggi. Kalau kulit pisang masih hijau, itu artinya indeks glisemiknya masih rendah. Tapi, kalau warna kulitnya sudah kuning kecoklatan, biasanya indeks glisemiknya tinggi,” tutupnya.

(Baca: Sudah Tahu, Ada 2 Ciri Pisang yang Bagus untuk Atasi Diabetes?)

PROMOTED CONTENT