Sempat merasa optimis, kini M. Yusuf Permana (16), remaja yang harus kehilangan penglihatannya akibat keisengan temannya melempar telur busuk harus berbesar hati.
Pasalnya, sudah hampir dua bulan lamanya ia dan keluarga menanti kabar baik perihal donor mata yang selalu dinantikan.
Namun hingga saat ini, pihak rumah sakit belum juga memberi kabar, artinya belum tersedianya donor mata yang cocok untuk Yusuf.
"Sudah mau dua bulan, tapi belum ada kabar, kita juga nunggu kabar dari bank mata, tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda," ujar Evi Hasvinawati (27), kaka korban, saat dihubungi NOVA.id melalui saluran telpon pada Rabu (20/6).
(Baca : Wow! Gadis Usia 11 Tahun Ini Sukses Tempuh Pendidikan Pra-Sarjana di Jurusan Hukum )
Meski sempat pesimis lantaran takut tak bisa melihat secara normal seperti sedia kala, Yusuf yang kini sedang menunggu pengumuman kenaikan kelas dibangku sekolahnya mengaku tetap bersabar.
"Alhamdulilah dia (Yusuf) bilang bersabar aja, dia juga baik-baik aja, pokoknya tetap sabar untuk terus nunggu," tambahnya.
Yusuf saat ini masih mengenyam bangku sekolah kelas XI di SMK Ash-Shoheh, Babakan Madang, Bogor.
Remaja pria yang akan naik ke bangku kelas XII ini alami kebutaan sejak akhir Januari lalu, akibat terkena lemparan telur busuk.
Untungnya, infeksi yang disebabkan oleh bakteri telur tersebut hanya menggerogoti mata sebelah kirinya.
Sempat terkendala soal biaya, saat ini Yusuf diketahui sudah mengantongi biaya untuk operasi cangkok matanya, berkat bantuan donasi dari Kitabisa.
Belum usai perjuangannya, Yusuf dan keluarga nyatanya harus sabar lagi menunggu seseorang yang memiliki hati dermawan yang mau mendonorkan mata untuk Yusuf.
"Kata pihak rumah sakit (RS Cipto Mangunkusuomo) sih paling lama dua bulan, tapi kan ini udah mau dua bulan, yah semoga saja minta doanya," tambahnya.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR