Kebiasaan tersebut meliputi kebiasaan untuk makan perlahan serta mengapresiasi apapun makanan yang mereka santap.
(Baca juga : Mestinya, Makan Malam Paling Lambat 2 Jam Sebelum Tidur)
Selain itu, mereka juga terbiasa untuk menaati peraturan ketika di meja makan, yaitu tidak makan dalam porsi besar atau menambah porsi makan, serta makan dengan menu yang terpisah.
Ada banyak hal positif yang bisa kita contoh dari mereka, misalnya makan masakan dengan proses masak yang lebih lama dengan cara panggang atau steam.
Selain itu, mereka juga makan nasi sebagai menu tambahan, bukannya menu utama, atau roti.
Kemudian, sarapan merupakan kewajiban, tak heran masyarakat Jepang memiliki menu sarapan yang lengkap mulai dari teh hijau, nasi steam, sup, tahu, bawang putih muda, rumput laut, omelet, atau ikan.
Lalu, mereka juga sangat jarang makan makanan manis, kalaupun ada dalam menu maka porsinya pun sangat sedikit.
Banyak yang berpikiran perempuan Jepang tak suka menyantap coklat, cookies, es krim, atau cake, namun sebenarnya mereka sudah tahu bahwa akan ada dampak sampingnya dalam jangka panjang.
Penulis | : | Indira D. Saraswaty |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR