Setiap orang pasti secara rutin buang air besar. Namun, terkadang kita menemukan ada orang yang bias buang air besar setiap hari dan ada juga yang beberapa hari sekali.
Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa sering kita harus buang air besar?
Jangan khawatir, ternyata menurut para ahli, frekuensi buang air besar seseorang memang tak sama.
Kondisi tersebut disebabkan oleh sistem pencernaan masing-masing orang berbeda, dan itu merupakan hal yang normal.
Menurut Jennifer Inra, M.D., gastrointerolog atau ahli sistem pencernaan dari Brigham and Women’s Hospital, Boston, pada dewasa ada yang buang air besar tiga kali sehari, namun ada juga yang buang air besar hanya tiga kali dalam seminggu.
(Baca juga : Benarkah Sering Buang Air Besar Bisa Bikin Kurus?)
Inra menjelaskan, berapa kali kita ke toilet untuk buang air besar tergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik dan pola makan termasuk serat yang kita konsumsi setiap harinya.
Seberapa sering kita berolahraga juga bisa ikut menentukan frekuensi kita untuk buang air besar, karena olahraga akan membuat otot sekitar usus besar berkontraksi.
Stress dan terlalu memikirkan seberapa sering frekuensi buang air besar justru bisa membuat buang air besar jadi tak lancar, lo.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kerja otak dan usus yang terhubung oleh sistem saraf dan neurotransmitter yang tegang.
Ketika kita merasa cemas, aliran daarah akan lebih banyak terpacu pada jantung dan paru-paru, menjauhi sistem pencernaan sehingga membuat kerja usus terganggu, seperti yang dijelaskan oleh Satish Rao, M.D., Ph.D., kepala gastroenterology dan hepatologi serta direktur Digestive Health Center, Augusta University.
Kondisi tersebut bisa memburuk dan menimbulkan sembelit serta masalah pencernaan lain.
KOMENTAR