2. Kesiapan Fisik
Selain kesiapan psikologis, kesiapan fisik juga mutlak dimiliki oleh perempuan yang merencanakan kehamilan.
Dari sisi kesehatan, selama pasangan tidak memiliki penyakit yang memerlukan terapi dalam jangka waktu panjang, tak ada alasan yang mengharuskan pasangan untuk menunda kehamilan.
Kehamilan sebaiknya ditunda jika ada penyakit yang diidap suami atau istri, yang bisa membahayakan kondisi janin maupun ibunya jika kehamilan dilaksanakan.
(Baca juga : Penting, Salah Kasih Makan Anak Bisa Saja Alami Pubertas Dini, Ini Penjelasan dari Pakar)
3. Ingat Usia
Ada kondisi yang harus diperhitungkan pada saat menunda kehamilan.
Pertama, usia perempuan.
Usia yang paling tepat untuk hamil adalah 20-35 tahun. Jika melebihi 35 tahun, risiko gangguan kehamilan dan kelahiran akan lebih tinggi.
Kedua, kondisi kesehatan.
Jika terdapat kendala kesehatan dan usia masih memungkinkan untuk ditunda, ada baiknya kondisi tubuhnya disehatkan terlebih dahulu.
(Baca juga : Belum Setahun Usai Melahirkan, Ashanty Hamil Lagi? Sungguh Tokcer...)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR