Namun ingat, minuman ini juga banyak mengandung gula, sehingga tak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Cara lainnya, adalah dengan konsumsi teh hijau, karena teh hijau mengandung antimikroba yang bisa menangkal bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Jika masalah vagina ini terjadi pada Anda, sebaiknya mulailah untuk mengkonsumsi jus cranberry sekitar 2-3 cangkir setiap hari, dan rasakan efeknya.
2. Infeksi Ragi
Vagina yang sehat memiliki banyak vakteri lactobacillus, bakteri baik yang membantu menstabilkan kadar pH.
Secara normal, tingkat asam di vagina akan mencegah ragi tumbuh tak terkontrol.
Namun, beberapa faktor lain seperti penggunaan antibiotik, menopause, diabetes yang tak tertangani dengan baik, atau terapi hormon serta penggunaan kontrasepsi bisa mengganggu kadar pH.
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya probiotik seperti plain yoghurt, sauerkraut atau kubis asam, kimchi, miso, dan tempe yang berguna untuk menyeimbangkan pH, sehingga pertumbuhan lactobacillus pun terkontrol.
3. Vagina Kering
Keringnya vagina disebabkan karena menurunnya produksi estrogen, yang dalam kondisi normal membantu vagina jadi elastis dan memberikan lubrikasi alami.
Sayangnya, kondisi seperti menopause, melahirkan, menyusui, atau alergi dan konsumsi obat-obatan penurun demam bisa membuat produksi estrogen menurun, sehingga vagina kering dan tak nyaman.
Baca juga: Ih, 7 Penyakit Kulit Ini Bisa Menular Dari Hubungan Seks, Lho!
Penulis | : | Firli Athiah Nabila |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR