Baca juga: Wah! Ternyata 3 Hal Ini yang Jadi Penyebab Warung dan Pasar Tradisional Sulit Berkembang
Tabrakan itu membuat kedua mobil Guin terseret sekitar 45 mil.
“Kita terseret sekitar 45 mil, tak jauh dari situ terdapat jalan buntu. Aku berusaha menghentikan laju mobil dengan menginjak pedal rem penuh,” ucap Guin.
Laju mobil sudah berhenti namun masalah belum selesai sampai di situ.
“Semua kantung udara di mobil saya keluar dari samping dan depan. Ketika saya berusaha menaruh kaki kanan saya dari pedal rem, saya melihat tulang kaki saya mencuat. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Saat itulah dia (Hinkle) berlari menghampiri saya,” ucap Guin.
Hinkle bersyukur ia datang di waktu yang tepat untuk menyelamatkan Guin.
Baca juga: Beralaskan Dendam, Pria Asal Probolinggo Tega Setubuhi Gadis Tetangga
“Saya menghampiri Guin, mengangkatnya dan membawanya keluar dari mobil. Saat itu juga saya mencium bau bensin maka kita harus bergerak cepat,” ucap Hinkle.
Tak beberapa lama Hinkle menurunkan Guin di bahu jalan, suara ledakan ban mobil terdengar.
“Saat itu aku hanya berbaring di samping Guin. Saya terus mengajak ngobrol Guin agar perhatiannya teralihkan,” ucap Hinkle.
Tak beberapa lama mobil Guin meledak, karena melihat Guin panik dan Hinkle pun berguling menggunakan tubuhnya sebagai tameng untuk melindungi Guin.
“Dia (Hinkle) adalah pahlawan saya. Dia layak menerima semua pujian, dia pria yang luar biasa,” ucap Guin.
Menurut Hinkle untuk menyelamatkan sesama tak perlu menjadi seorang tentara, siapa saja bisa melakukannya.
Baca juga: Diduga Keracunan Asap Genset, Satu Keluarga di Bogor Meninggal, Mayatnya Ditemukan 2 Hari Kemudian
“Siapa saja yang memakai seragam yang saya pakai - salah satu dari mereka - saya yakin telah melakukan hal yang sama dalam situasi yang sama. Warga sipil juga bisa melakukannya,” ucap Hinkle yang tak mau dipanggil sebagai pahlawan.
"Saya tidak menganggap diri saya pahlawan. Saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan saya memiliki pelatihan untuk membantu agar dia (Guin) tetap tenang dan kekuatan untuk mencegahnya terluka lebih jauh,” tungkasnya. (*)
Cecilia Ardisty/NOVA.id
KOMENTAR