Baca Juga : Risih dengan Kulit Kering dan Mengelupas? Ini Rahasia Kulit Halus Kembali
Pencegahan nyamuk penyebab penyakit perlu dilakukan dengan pendekatan terpadu.
Tidak hanya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur) yang sekarang dikembangkan menjadi 3M Plus (Plus artinya ditambah memodifikasi atau mendaur ulang benda-benda yang menjadi sarang nyamuk menjadi benda lain yang lebih berguna).
Untuk pencegahan gigitan nyamuk DB pada anak sekolah, Leonard menyarankan untuk menggunakan pakaian yang tertutup pada saat musim nyamuk berkembang biak.
Baca Juga : Momen Haru Iwa K Peluk Istrinya dan Menangis saat Dengar Divonis 6 Bulan Rehabilitasi
"Kita bisa meniru Thailand, di wilayah yang penduduknya banyak Muslim, setiap kali musim hujan anak-anak sekolah dianjurkan pakai pakaian tertutup di tangan dan celana panjang agar mengurangi bagian tubuh yang bisa digigit nyamuk.
Itu cukup efektif," katanya.
Menurut dr. Widiastuti MKM, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, DKI Jakarta aktif melakukan pengendalian nyamuk dengan melakukan PSN dan 3M, serta melibatkan juru pemantau jentik (Jumantik) di setiap rumah dan sekolah.
Baca Juga : Hadiri Resepsi Pernikahan Baim-Paula, Mantan Pacar Baim Wong Gandeng Tunangan!
"Kita juga ada jumantik di sekolah, sehingga kebiasaannya bisa terbawa sampai rumah.
Di sekolah-sekolah juga saat ini tidak disarankan memakai bak mandi untuk mengurangi genangan air," katanya.
Pemberantasan nyamuk dengan pengasapan (fogging) kini tidak direkomendasikan.
"Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tetap ada," kata Widia.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 'Waspada, Anak Usia Sekolah Rentan Sakit Demam Berdarah'
KOMENTAR