NOVA.id- Siapa yang tidak suka dengan makanan manis.
Apalagi saat ini banyak makanan manis yang dibuat inovatif sehingga kita tertarik untuk memakannya.
Selain itu, manusia juga perlu mengonsumsi gula yang merupakan sumber utama untuk otak dan juga sel-sel pembentukan otot.
Tetapi ada batasan yang harus dipatuhi saat mengonsumsi gula agar tidak berlebihan.
(Baca juga: Bikin Penasaran Netizen, Inilah Fakta-fakta Calon Menantu Presiden Jokowi Berikut!)
Sebab gula yang diasup diluar batas takaran tidak akan bisa diproses oleh tubuh sehingga menimbulkan penyakit.
Penyakit yang bisa menyerang karena berlebih kadar gula adalah diabetes melitus atau gula darah.
Dikutip dari buku Healthier, Happier! Milik dr. Mufti Aimah Nurul Aman, penyakit ini disebabkan karena kadar gula darah atau glukosa di atas batas normal.
Penyakit diabetes melitus ini merupakan jenis penyakit jangka panjang atau kronis.
Dijelaskan dalam buku tersebut jika kadar gula yang tinggi merupakan suatu tanda dimana gula yang masuk ke dalam darah tidak bisa diubah menjadi insulin.
(Baca juga: Agar Anak Tumbuh Maksimal, Zat Gizi Ini yang Harus Ada Dalam Asupan Makanannya )
Dengan begitu gula dibuang begitu saja ke dalam darah yang kemudian mengendap di permukaan kulit
Inilah yang menyebabkan tubuh terasa gatal-gatal.
Bukan hanya itu saja, kandungan gula yang terlalu banyak di dalam darah otomatis akan membuat ginjal bekerja dengan keras.
Ginjal pun tidak bisa menyaring gula yang terlalu banyak, namun hanya melarutkannya saja ke urin.
(Baca juga: http://nova.grid.id/Kesehatan/Wanita/Wajib-Beri-Tahu-Ke-Suami-Inilah-Yang-Perlu-Dipahami-Sebelum-Jadi-Seorang-Ayah)
Akibatnya seseorang mengalami kencing manis.
Ada beberapa penyebab seseorang mengidap penyakit diabetes melitus seperti yang dikutip dari Healthier,Happier!, di antaranya:
Ngemil memang aktivitas yang menyenangkan.
Namun perlu diperhatikan saat ngemil makanan manis dalam jangka waktu yang terlalu sering, pankreas akan bekerja sangat keras.
Sehingga dalam memproses gula akan terganggu.
Dengan begitu tubuh akan bermasalah dalam mengelola gula darah.
(Baca juga :Wah, Foto Bintang Sinetron BFF Ini Dipajang di Akun Instagram Rumah Mode Dunia! )
Kita perlu tahu, ternyata olahraga merupakan salah satu obat bagi penderita diabetes.
Tetapi sayang aktivitas yang satu ini sering kali diabaikan.
Dengan olahraga rutin tubuh akan mengeluarkan gula di dalam darah melalui keringat.
Tak hanya itu, olahraga juga bisa membuat tubuh melakukan metabolisme dengan lebih baik.
Saat metabolisme tubuh baik, kerja organ-organ akan lebih optimal sehingga tubuh terhindar dari penyakit.
(Baca juga : Wah, Ternyata Jenis Asupan Ini Bisa Bikin Badan Kita Tak Mudah Lelah! )
Hati-hati, gorengan memiliki efek yang buruk untuk kadar gula darah seseorang.
Pasalnya, gula yang ada di dalam darah akan terikat oleh minyak makanan yang kita makan.
Kemudian minyak akan membuat lemak yang tentu akan menghambat proses jalannya darah.
Gula pun akan menumpuk di dalam darah.
(Baca juga :Tak Takut Berat, National Costume Rancangan Rinaldy Yunardi Dibuat Dari Bahan Ini )
Glukosa yang diproses oleh tubuh akan turun secara drastis karena kurang tidur.
Selain itu, ketika tidur kita kurang juga bisa merangsang hormon dalam darah yang bisa memicu nafsu makan.
Akibatnya rasa lapar akan memicu kita untuk ngemil makanan yang memiliki kalori tinggi sehingga kadar gula darah naik.
(Baca juga : Seorang Pria Tega Siram Cairan Asam ke Kelamin Istrinya Setelah Menolak Berhubungan Seks, Ini yang Terjadi )
Banyak pikiran dan stres membuat produksi hormon epinephrine dan kortisol di dalam tubuh meningkat.
Gula darah pun menjadi naik dan terdapat cadangan energi untuk beraktivitas.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR