NOVA.id – Bila sedang pelesir ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, sempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Sekarbela.
Daerah ini dikenal sebagai pusat mutiara terbesar di kota Mataram.
Tak perlu bingung, di sana ada sebuah took mutiara Autary milik Misbahul Munir yang telah berkecimpung di bisnis perhiasan emas, perak, dan mutiara sejak 20 tahun lalu.
Uning –sapaan akrabnya– sedari awal tak pernah menyangka bahwa bisnis mutiara kecil-kecilan yang ia rintis sejak tahun 90-an mampu menyejahterakan warga sekitar.
(Baca juga: Tak Sulit Kok Bikin Mango Shortcake, Simak Tips dari Chef Putri Miranti Ini)
Sejak kecil, Uning memang sudah akrab dengan warna dan kilau cantik butiran mutiara.
Kemampuan dan keahlian untuk mendesain, mengukir, dan mengikat perhiasan mutiara sudah ia dapatkan sejak masih duduk di bangku sekolah.
Kehidupannya yang serba kekurangan membuat hatinya tergerak untuk meninggalkan sekolah demi mencari penghasilan tambahan.
(Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi)
Meski niatnya ditentang oleh kedua orang tua, Uning tetap nekad bekerja demi membantu perekonomian keluarga.
Cerdiknya, ia juga mempelajari pengalaman orang-orang sukses agar kelak bisa membangun bisnisnya sendiri.
Bertahun-tahun kemudian, Uning kian serius menggeluti bidang perhiasan mutiara.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR